Sabtu, 14 Maret 2009

Memperbaiki Memori (Ram) Komputer yg Rusak/Mati


Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC(SDRAM,DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.
Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.

Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.

  1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
  2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
  3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
  4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.

Selengkapnya....

Selasa, 24 Februari 2009

MENDENGARKAN WINAMP DENGAN STABIL

Pernah merasakan musik atau radio streaming A suaranya enak dan pas volumenya, giliran ganti ke musik atau radio streaming B suaranya jadi kekecilan dan musik atau radio streaming C malah kekencengan. Untuk menstabilkan volume bisa menggunakan plugin winamp yang bernama Enhacher v0.17

Untuk mendownloadnya, bisa anda klik di sini

Setelah download, coba install deh.. klik ok-ok/next-next aja.Buka winamp kamu, masuk bagian preferences. Di bagian DSP/Effect, pilih plugin yang tadi habis diinstall. Kalau sudah diklik, close saja perefencesnya.



Nah, coba deh dengerin musik atau radio streaming pasti suaranya lebih ngejreng dan enak didenger..! Atau coba ganti-ganti dengerin musik-musik melodi lamamu yang kemarin kedengar sayu-sayu, pasti dah mantap suaranya.



Biar lebih mantap di "Enhacer, boost" nya coba di aktifin ya..

Selamat Menikmati musik dengan suara yang mantap dan stabil sambil tidur-tiduran tapi jangan ngiler ya..., he, he....(haryp3p4@yahoo.co.id)

Selengkapnya....

Rabu, 18 Februari 2009

KUMPULAN DOWNLOAD SOFTWARE PORTABLE

Untuk selengkapnya silahkan kunjungi di sini

Selengkapnya....

Selasa, 17 Februari 2009

YA ILLAHI ROBBI....

Kusendirian di sini
Menghitung tasbih hayat
Kutiti jembatan iman
Kuselami makna kebenaran
Beratnya memikul beban ini

Illahi ya Robbi...
Kudongakan kepala
Menembusi langit tak berawan
Menghadang cahaya hidayah-Mu
Kutulis puisi dari hati
Kulukis sendu pengabdian
Mengharap belas pengampunan

Illahi ya Robbi...
Disini aku mencari ridho-Mu
Antara bebayang mentari
Dan redup embun membasahi
Mencari harga diri

Illahi ya Robbi...
Kuselami makna kehidupan ini
Dan perjuangan suci
Kutafsiri makna derita silam
Kutiti jalan duka hari ini

Dan... aku pasti kembali
Mencari sejernih air di Al-Kautsar...
Ampunan-Mu Ya Robbi.....

Selengkapnya....

Kamis, 12 Februari 2009

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT VCD

Langkah-langkah untuk membuat vcd ataupun dvd adalah klik disini

Selengkapnya....

Senin, 09 Februari 2009

JAUHILAH PERZINAAN

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek”. (Q.S. Al Israa’: 32).

Sebuah kemaksiatan besar yang saat ini semakin disepelekan oleh umat manusia adalah zina. Diakui atau tidak, saat ini perzinaan telah terjadi secara luas di masyarakat kita. Fenomena ini mengingatkan kita kepada peringatan Rasulullah saw;

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ

“Pasti akan ada dari ummatku suatu kaum yang (berusaha) menghalalkan zina, sutra, khomer (minuman keras), dan alat-alat musik.” (H.R. Bukhari.)

Maksud hadis tersebut, bahwa akan ada di antara umat nabi Muhammad saw ini beberapa kaum yang sudah tidak kuasa lagi menahan hawa nafsu. Akibat tidak kuasanya menahan nafsu ini ia begitu meremehkan beberapa hal di atas, seolah-olah ia halal.

Kita memahami hadis tersebut demikian sebab siapapun tentu memahami bahwa perzinaan itu tidak halal. Hanya karena kelemahan akalnya saja ia mau tunduk dan bersujud di hadapan syetan dengan melakukan perzinaan. Dan karena kelemahan hatinya sehingga ketika muncul suara yang mengingatkan buruknya perzinaan, ia tak kuasa untuk mengentaskan diri dari ubang Lumpur perzinaan. Ya.. demikian karena ayat Allah sangat jelas,

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (Q.S. Al Israa’: 32).

Di dalam ayat ini Allah melarang manusia mendekati zina. Maksud mendekati zina adalah menempuh jalan yang menghantarkan kepada perzinaan. Dengan menggunakan mafhum muwafaqah, kalau mendekati saja dilarang, kalau menempuh jalan-jalan dan faktor-faktor yang menuju kepada perzinaan saja dilarang apalagi melakukan perbuatannya.

Di dalam tafsir Kalamul Mannan, Syaikh Abdurrahman Nashir As Sa’di berkata: “Larangan Allah untuk mendekati zina itu lebih tegas dari pada sekedar melarang perbuatannya, karena berarti Allah melarang semua yang menjurus kepada zina dan mengharamkan seluruh faktor-faktor yang mendorong kepadanya.”

Selanjutnya Syaikh Abdurrahman menjelaskan: “Al-Fahisyah adalah sesuatu yang dianggap sangat jelek dan keji oleh Syari’at, oleh akal sehat dan fitrah manusia, karena mengandung pelanggaran terhadap hak Allah, hak wanita, hak keluarganya atau suaminya, dan merusak kehidupan rumah tangga serta tercampurnya (kacaunya) nasab keturunan.”

Begitu buruknya perzinaan ini hingga para ulama’ menganggap perzinaan sebagai dosa yang sangat besar. Ibnu Mas’ud pernah bertanya tentang dosa-dosa besar kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling besar disisi Allah?

Beliau bersabda: “engkau menjadikan bersama Allah sekutu yang lain, padahal Dia menciptakanmu”.

Dia (Ibnu Mas’ud) berkata: “Kemudian apa?”

Beliau bersabda: “Engkau membunuh anakmu karena khawatir dia makan bersamamu.”

Dia berkata: “kemudian apa?”

Beliau bersabda: “Engkau berzina dengan istri tetanggamu.”

Kemudian Rasulullah membacakan ayat: “Yaitu orang-orang yang tidak menyeru bersama Allah sesembahan yang lain dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak dan tidak berzina. Dan barang siapa melakukan yang demikian akan mendapatkan dosa, akan dilipat gandakan adzabnya pada hari kiamat dan kekal di dalamnya dengan terhina.” (Q. S. Al Furqan 68 – 69).

Sebagai dosa besar yang banyak diremehkan oleh umat manusia maka Rasulullah mengatakan bahwa yang paling banyak menjerumuskan manusia ke dalam neraka adalah mulut dan farji (kemaluan).

وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ »

Rasulullah ditanya tentang hal Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka, beliau bersabda: “Mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi).

Maka pantaslah kalau tentang hal ini Imam Ahmad mengatakan: “Aku tidak melihat ada dosa yang lebih besar setelah membunuh jiwa selain dari pada zina,”

Dan Ibnu Mas’ud berkata: “Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu daerah kecuali Allah mengizinkan negeri itu dihancurkan.

Ibnul Qayyim menerankan keburukan yang dimaksud di dalam ayat di atas (al-Isra’:32), yaitu kehancuran, kerusakan dan kekafiran di dunia. Selain itu adalah kehinaan dan kesengsaraan di akhirat

Ayat, hadis dan pendapat ulama’ tersebut menyatakan dengan jelas tentang buruknya zina. Allah mengatakan bahwa zina adalah perbuatan keji dan jalan yang sangat buruk. Rasulullah bersabda bahwa zina adalah dosa besar yang banyak menjerumuskan manusia ke dalam neraka. Demikian pula pendapat para Ulama. Sedangkan akal sehat dan fitrah bisa kita tanyakan pada diri kita sendiri…

JALAN MENUJU PERZINAAN
Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Allah, kita harus berhati-hati untuk tidakmemasuki jalan-jalan yang mendekati zina. Bersabar untuk tidak masuk ke jalan-jalan tersebut lebih mudah daripada sabar untuk tidak berzina ketika sudah ada di dalam jalannya. Maka janganlah mendekati zina dan janganlah masuk ke dalam jalan-jalan yang mendekatinya.

Dan di-antara jalan-jalan menuju perzinaan adalah:

1. Memandang lawan jenis.

Persoalan memandang adalah persoalan yang kelihatannya remah, namun ini sangat erat sekali hubungannya dengan zina. Pandangan mata ibarat panah beracun, sebagaimana sabda Rasulullah saw

إِنَّ النَّظْرَةَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومٌ

Sesungguhnya pandangan mata itu adalah anak panah beracun dari panah iblis (HR at-Thabrani)

Jika seseorang terkena panah beracun, meskipun anak panah telah dicabut namun racun tetap akan bereaksi di dalam tubuh. Demikian pandangan mata, meskipun mata tidak lagi memandang namun akibat yang ditimbulkan oleh pandangan ini tidak segera hilang. Pandangan itu telah meracuni hati sehingga wajah yang dipandang tetap terbayang dibenaknya.

Untuk menghindarkan dari dampak ini Allah berfirman:

“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (An-nur: 30).

Demikian pula Allah memerintahkan kepada wanita agar menahan pandangannya terhadap laki-laki dan menjaga kemaluannya. Allah berfirman: “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya.” (Q.S. An Nuur: 31).

Dan untuk meninimalisir pandangan yang akan berakibat pada terbukanya jalan menuju perzinaan, Allah memerintahkan para wanita mu`minah agar menutup auratnya. Allah berfirman: “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya.” (An-Nur: 31).

Rasulullah saw bersabda;

"Pandangan mata itu adalah salah satu panah di antara panah iblis"

2. Ikhtilath (pergaulan campur aduk antara laki-laki dan wanita).

Orang yang telah terkena panah syetan yang beracun, tidak akan merasa cukup dengan memandang lawan jenisnya. Ia akan berusaha untuk berkenalan. Selanjutnya ia akan bertemu untuk bercakap-cakap.

Jalan ini lebih lebar menuju perzinaan daripada sekedar memandang. Kita bisa saksikan betapa banyak perzinaan terjadi yang disebabkan dari perkenalan mereka di kantor, atau keakraban mereka di sekolah, atau aktifitas mereka di dalam suatu organisasi, dan lain-lain.

Allah Ta’ala berfirman: “Kalau kamu meminta kepada mereka sesuatu kebutuhan, mintalah dari balik hijab (tabir), yang demikian lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al Ahzab: 53).

3. Khalwat (berduaan) dengan seorang wanita yang bukan mahram.

Jalan yang ketiga ini lebih lapang dan terang menuju kepada perzinaan dari pada sekedar melihat dan ikhtilat. Tidak aneh, karena bila seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya kecuali yang ketiganya adalah syaithan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda:

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ

“Janganlah sekali-kali seorang (diantara kalian) berduaan dengan wanita, kecuali dengan mahramnya”. (H.R Bukhari dan Muslim).

Khalwat ini bisa saja dimulai dari dari tempat keramaian, tetapi masyarakat tidak peduli kepada apa yang terjadi. Contoh, di dalam mobil, atau berboncengan sepeda motor, atau di tempat hiburan atau wisata. Meskipun tempat ini ramai, tetapi sudah maklum kalau ada dua orang berbeda jenis yang bergandengan, atau bahkan berciuman, atau bahkan berpelukan. Kita bisa saksikan, bagaimana anak muda saat ini berboncengan sepeda motor. Yakinkah kita bahwa mereka adalah suami isteri?

Bermula dari sekedar memandang, lalu bertemu, bercerita di tempat keramaian mereka terus membuat janji untuk mencari tempat tersembunyi, entah di kos, di hotel, atau di hutan. Jika sudah berada di tempat yang tesembunyi, maka terjadilah apa yang akan terjadi. Hanya keajaiban saja yang bisa menghalangi mereka dari datangnya murka Allah, yang disebabkan oleh perzinaan. Ini jangan diartikan, kalau di dunia mereka selamat berarti kemurkaan tidak datang, barangkali justru Allah kelak akan memberikan murka yang lebih dahsyat di akhirat tanpa mengurangi kadarnya di dunia sedikit pun. Na’udzubillah (bY. haryp3p4@yahoo.co.id)

Selengkapnya....

Rabu, 28 Januari 2009

download software convert file

Untuk mengubah file video FLV, dll ke format yang lain, silahkan kunjungi di sini
atau kita bisa menggunakan software "Save2pc light", dengan software ini kita akan lebih mudah dalam men-download video dari youtube agar bisa kita nikmati secara offline, dengan kata lain video dari youtube yang kita download bisa kita simpan di komputer kita atau di hardisk ataupun media penyimpan lainnya. untuk mendownload software gratisnya silahkan klik di sini

Selengkapnya....

Memperbaiki Windows XP

Cara memperbaiki windows XP tanpa harus menginstal ulang komputer kita...

Berikut tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

__________________________________________________

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

__________________________________________________

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
GOOD LUCK......

Selengkapnya....

Kamis, 22 Januari 2009

Hari akhir pasti aku lalui

HARI AKHIR
PASTI AKU LALUI

Saudaraku se-Islam yang semoga selalu mendapatkan rahmat dan taufik Allah Ta’ala. Di antara rukun iman yang wajib diimani oleh seorang muslim adalah beriman kepada hari Akhir. Disebut hari akhir karena tidak ada lagi hari sesudahnya. Setiap manusia akan menghadapi lima tahapan kehidupan yaitu mulai dari [1] sesuatu yang tidak ada, kemudian [2] berada dalam kandungan, kemudian [3] berada di alam dunia, kemudian [4] memasuki alam barzakh (alam kubur) dan terakhir [5] memasuki kehidupan akhirat. Dan hari akhir inilah tahapan akhir kehidupan manusia. (Lihat Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah, Ibnu Utsaimin, 352)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Al Aqidah Wasithiyah mengatakan bahwa bentuk keimanan kepada hari akhir adalah beriman mengenai perkara-perkara setelah kematian sebagaimana yang telah diberitakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Keimanan ini mencakup keimanan kepada cobaan (pertanyaan) di alam kubur, adzab dan nikmat kubur, hari berbangkit dan dikumpulkannya manusia di padang mahsyar, penimbangan amalan, pembukaan catatan amal, hisab (perhitungan), Al Haudh (telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), Shiroth (jembatan), syafa’at, surga dan neraka. (Lihat Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Yazid bin Abdil Qodir Jawas, 176)

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebagian dari keimanan di atas. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Keimanan terhadap Hari Berbangkit

Saudaraku, setelah sangkakala ditiup dengan tiupan pertama, maka semua yang berada di langit dan di bumi akan mati kecuali yang dikehendaki Allah. Lalu disusul dengan tiupan yang kedua, maka manusia akan segera bangkit untuk menunggu keputusannya masing-masing. Itulah hari berbangkit.
Kebangkitan adalah kebenaran yang pasti, kebenaran yang ditunjukkan oleh Al-Kitab, As-Sunnah dan berdasarkan kesepakatan umat Islam. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari Kiamat”. (QS. Al-Mu’minun [23] : 15-16).
Orang yang bertakwa yang mentauhidkan, mentaati Allah dan Rasul-Nya akan dikumpulkan sebagai tamu terhormat, sedangkan orang yang durhaga karena berbuat syirik dan maksiat akan digiring dalam keadaan kehausan seperti hewan ternak. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),”(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai utusan terhormat dan Kami akan menggiring orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam [19] : 85-86). Sufyan Ats Tsauri mengatakan mereka (orang beriman) akan datang dengan mengendarai unta betina –semoga Allah memudahkan kondisi kita kelak seperti ini-. (Lihat Ma’arijul Qobul, II/186 dan Aysarut Tafasir, 741)

Perhatikanlah kondisi manusia tatkala hari dikumpulkannya mereka. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dihimpun menghadap Allah Ta’ala dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang (tidak berpakaian) dan tidak disunat (dikhitan)”. (HR. Bukhari & Muslim).

Urusan pada hari itu sangat menyibukkan dan tidak mungkin satu sama lain saling memandang aurat yang lainnya. Aisyah radhiyallahu ‘anha tatkala mendengar sabda Nabi ini, dia mengatakan,”Ya Rasulullah, apakah kami satu sama lain saling memandangi aurat?” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan firman Allah Ta’ala (yang artinya),”Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (QS. ‘Abasa [80] : 37) (HR. Tirmidzi, hasan shohih. Lihat Ma’arijul Qobul II/185)

Keimanan terhadap Adanya Hisab (Perhitungan)

Hisab adalah diperlihatkannya amalan manusia oleh Allah Ta’ala. Hal ini adalah suatu yang pasti dan tidak boleh diingkari. Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya kepada Kamilah mereka kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka” (QS. Al Ghasyiyah [88]: 25-26).

Bagaimana seorang mukmin dihisab? Allah akan bersendirian dengan seorang mukmin tanpa seorang pun yang melihatnya. Allah akan membuatnya mengakui dosa-dosanya dengan mengatakan kepadanya : “Engkau telah melakukan demikian dan demikian … ” sehingga dia mengakui dan mengenal dosa-dosanya itu. Kemudian Allah katakan,”Aku tutup dosamu di dunia dan Aku mengampunimu hari ini.” Lalu bagaimana dengan orang-orang kafir? Orang-orang kafir, mereka tidak akan dihisab (diperhitungkan) sebagaimana orang yang ditimbang kebaikan dan kejelakannya karena kebaikan orang kafir tidak teranggap. (Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah, 383)

Ingatlah! Setiap perbuatan dan tingkah laku kita hingga yang remeh sekalipun akan dicatat pada kitab amalan. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),”Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun juga.” (QS. Al Kahfi [18] :49). Kitab tersebut akan memuat amalan kebaikan dan kejelekan yang telah kita lakukan di dunia. Kitab tersebut akan diambil di sisi kanan dan kiri. Maka sungguh beruntung orang mukmin yang mendapat kitab tersebut dengan tangan kanannya dan dia akan sangat berbahagia. Dan sangat merugilah orang kafir yang mendapatkan catatan amalnya dengan tangan kirinya dan dia akan celaka.

Setiap orang bersama dengan amalan dan kitab amalannya akan ditimbang di suatu mizan (timbangan) yang memiliki dua daun timbangan. “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.” (QS. Al Qari’ah [101] : 6-9)

Keimanan terhadap Surga dan Neraka

Sebelum memasuki surga atau neraka, manusia akan melewati Shiroth yaitu jembatan yang direntangkan di atas neraka jahannam yang akan dilewati ummat manusia. Orang beriman akan berjalan melalui shiroth sesuai dengan amalan mereka sedangkan orang kafir langsung masuk dalam neraka tanpa melewati shiroth. Di antara mereka ada yang berjalan sekejap mata, ada yang secepat kilat, ada yang secepat hembusan angin, ada pula yang berjalan secepat kuda, ada pula yang berjalan seperti penunggang unta, ada yang dengan berlari, ada yang dengan berjalan santai, ada yang dengan merangkak, dan ada pula yang jatuh dalam neraka, na’udzu billah.

Berjalan di shiroth tersebut bukanlah ikhtiyar (usaha) manusia. Seandainya hal itu merupakan usaha mereka, tentu mereka akan berjalan melewati shiroth dengan cepat. Akan tetapi mereka hanya bisa melewatinya tergantung dari amalannya di dunia. Barangsiapa yang bersegera melakukan amalan sesuai dengan petunjuk Rasul, maka dia akan semakin cepat dalam melewati shiroth. Sebaliknya barangsiapa yang semakin lambat dalam melakukan amalan, maka dia akan semakin lambat pula dalam melewati shiroth. Ingatlah ‘al jaza’ min jinsil ‘amal’ (Balasan itu tergantung dari amal perbuatan)! (Lihat Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah, 386-387)

Barangsiapa yang selamat melewati shiroth ini maka dia akan masuk surga. Dan yang pertama kali meminta dibukakan pintu surga adalah Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak ada yang masuk ke surga sebelum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam (HR. Muslim). Dan umat yang pertama kali akan memasuki surga adalah umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Lalu apakah surga dan neraka saat ini sudah ada? Menurut aqidah yang benar, surga dan neraka saat ini sudah ada sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya),”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran [3] : 133) dan firman Allah Ta’ala yang artinya,”Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang telah disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (QS. Ali Imran [3] : 131)
Lihatlah bagaimana indahnya surga yang tidak bisa dibayangkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,”Surga itu disediakan bagi orang-orang sholih, kenikmatan di dalamnya tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pula pernah terlintas dalam hati. Maka bacalah jika kalian menghendaki firman Allah Ta’ala (yang artinya),”Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah [32] : 17) (HR. Bukhari & Muslim)

Dan lihatlah dahsyatnya neraka sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan,”Panas api kalian di dunia hanya 1/70 bagian dari panas api jahannam.” (HR. Bukhari). Subhanallah!! Berarti sangat dahsyat sekali siksaan di dalamnya.

Saudaraku, ingatlah akan hari di mana kita akan dikembalikan kepada Dzat yang telah menciptakan kita, hari di mana semua perbuatan kita akan dihisab.

Maka renungkanlah perkataan sahabat Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu, ”Sesungguhnya hari ini adalah hari beramal dan bukanlah hari hisab (perhitungan), sedangkan besok (di akhirat, pen) adalah hari hisab (perhitungan) dan bukanlah hari beramal lagi.” (HR. Bukhari secara mu’allaq, Ma’arijul Qobul II/106)

"Ya Allah, kami meminta kepada Engkau surga dan amalan yang akan mengantarkan kami kepadanya. Dan kami berlindung kepada Engkau (Ya Allah) dari neraka dan amalan yang akan mengantarkan kami kepadanya. Dan kami memohon kepada-Mu agar menjadikan setiap apa yang Engkau takdirkan bagi kami adalah baik. Amin Ya Mujibbad Da’awat. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam". (haryp3p4@yahoo.co.id)

Selengkapnya....